JAKARTA]]TribunX.id Pasangan cagub-cawagub Jakarta Dharma Porengkun-Kun Wardana mendapat nomor urut 2 di Pilkada Jakarta kemarin, Selasa 24/9/2024.
Dalam sambutannya Dharma mengucapkan “salam pancasila..salam pancasila..salam pancasila”, dihadapan para pendukung.
Dan lanjutnya lagi, Cagub DKI No 2 Dharma Mengatakan, “yang terhormat kepada seluruh ketua Komisioner DKI, Komisioner Bawaslu DKI, dan Paslon 1 maupun 3 serta para pendukung yang saya banggakan”, ucap Dharma.
“Tuhan telah memberikan kepada kami sehingga kami boleh ada sampai ada titik ini bukan karena kehebatan kami, kami bukan siapa-siapa, kami tidak punya apa-apa tapi kami punya satu kekuatan Ridho Tuhan”, tutur Dharma.
“Dan kami menghimbau kepada kita semua untuk tetap menjaga kenyamanan dan kedamaian selama masa kampanye yang akan datang dengan tetap memegang kesantunan, agar keharmonisan dan adab kita jaga”.
“Seringkali kita menyampaikan teori-teori tentang hal-hal yang baik tetapi pelaksanaannya kita melakukan strategi-strategi tanpa kita sadari kita melakukan hal-hal yang tidak baik, oleh sebab itu kepada seluruh pendukung kami , kami berharap jaga adab, karena Jakarta aman karena indah adabnya”.
Dari tempat yang sama ia menambahkan lagi, “kalau dibaju kami menggunakan warna oranye mungkin sama yang disana tetapi maknanya mendalam, baju kami hitam tandanya kami “Kuda Hitam”, bukan kami yang menyebutkan tetapi opini yang membangun bahwa kami “Kuda Hitam”.
“Barusan kami dibisikkan oleh Kakak asuh saya yang ada di depan saya pak Iwan Bule, oleh sebab itu kami pakai baju hitam dan warna oranye ini melambangkan Jack Mania kebanggaan kita”.
“Jack Mania adalah Jakarta ku aman karena indah adabnya. Persoalan kita selalam ini adalah persoalan adab, sistem yang tidak beradab akan membuat warganya tidak beradab”, cetusnya.
“Jeritan rakyat jeritan warga akibat sistem yang tidak beradab, seperti pepatah “Ikan Busuk Dari Kepala”, kalau kepalanya tidak beradab rakyatnya akan diberlakukan tidak beradab”.
“Oleh sebab itu mari bersama-sama, saya mengajak paslon 1 dan 3 untuk mari kita menjaga adab, untuk menjadikan kota Jakarta menjadi kota peradaban”, serunya.
“Jangan sampai global menguasai lokal, tetapi mari bersama-sama membangun lokal merambah menguasai global, akhir kata saya berharap semua mari doakan kami, jaga kami, agar kami tidak memiliki hati yang tamak, agar Jakarta aman dapat terwujud”, tegas Dharma.
Dharma pun menggeserkan mic tersebut untuk Cawabupnya Kun Wardana menghakiri dengan pantunnya, “Jakarta Kota Metropolitan, Mari Kita Jaga Agar Tidak Berantakan, Dharma-Kun Membawa Harapan, Jadikan Jakarta Aman Pusat Peradaban”. Salam Jakarta ku aman salam Jakarta ku Independent, tutup Kun. (J. Sihombing)