PARIGI MOUTONG]] TribunX.id WhatsApp (WA) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, H. Basri Daly, Lc,. MA di hacker orang tak dikenal.
Hal ini buntut dari Beliau memviralkan kasus peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Sidoan sejak beberapa hari terakhir.27/09/24
kepada wartawan Al Ustad H.Basri menyampaikan “Semenjak kemarin sore menjelang magrib hp saya setelah mem-viralkan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Sidoan di heck oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata H. Basri, Jumat 27 September 2024.
Untuk Diketahui Ketua MUI bersama Pemerintah Kecamatan, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Guru siswa/siswi baru-baru ini mengadakan aksi damai.
Mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN), adapun tujuan mereka yakni akan mengarak pelaku narkoba termasuk tiga oknum kades yang diduga terlibat.
“Ada tiga Oknum Kepala desa terlibat, kami rencana akan arak keliling kampung se Kecamatan Sidoan, bagi para pembackup bertobatlah,” kata H. Basri.
H. Basri menegaskan dirinya dan aliansi akan mengusir ke luar Sidoan pelaku narkoba temasuk oknum kades, para bandar hingga para pengedar dan pemakai.
“Profilnya kami akan sebarkan ke seluruh Sulteng, bagi aparat yang mengbackup akan di tindak,” tegas lulusan Mesir ini.
Hal itu mendapat respon Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho, Beliau langsung memerintahkan Jajaran Polres Pargi Moutong menangkap sejumlah pelaku narkoba.
Sejumlah Pelaku ditangkap di Kecamatan Sidoan pada Kamis 26 September 2024 tadi malam. Namun Ketua MUI dan warga belum puas karena beberapa pelaku lari.
“Termasuk Afdal Bandar besar itu lari,” kata H. Basri.
Upaya Ustad H. Basri mendapat dukungan Rafiq Al-Amri anggota DPD RI Dapil Sulteng.
Dia mengatakan jika semua ketua MUI di Indonesia seperti Ustad Basri makan kasus narkoba bisa hilang, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Marwan