Menggenjot Ilmu Pengetahuan dan teknologi Dari Desa

IKN NUSANTARA]]TribunX.id 

Desa adalah garda terdepan bangsa. Kualitas sebuah bangsa terlahir dari desa. Desa merupakan sistem pemerintahan terkecil dalam suatu tatanan kebangsaan. Merawat Desa merawat nilai – nilai persatuan, Minggu (29/9/2024).

Desa harus terus berusaha mandiri dengan anggaran yang selalu di support lebih dari satu milyar per tahun bahkan ada yang mencapai angka dua milyar rupiah.

Komitmen Negara membangun dari desa tidak bisa di pandang sepele dengan gelontoran anggaran yang fantastis. Dana desa bukan anggaran APBD kabupaten / kota atau APBD Provinsi .

Dana desa berasal dari pos kementerian desa sebagai perpanjangan tangan Presiden yang menyentuh langsung kebutuhan desa dari Sabang sampai Merauke.

Dana sudah ada tinggal sumber daya manusia .Seberapapun besar dan banyak nya anggaran kalau tidak di barengi dengan kualitas SDM yang tidak di tingkat kan maka anggaran tersebut akan sia – sia.

Dengan anggaran yang ada setiap desa seyogyanya mampu membuat atau menggenjot inovasi – inovasi kerakyatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kerakyatan yang ramah lingkungan .

Misalnya teknologi pertanian, perkebunan atau inovasi – inovasi yang seyogyanya meningkatkan nilai pemberdayaan.

Contoh kecil misalnya masyarkat yang awalnya bekerja seharian bisa jadi setengah hari kerja dengan hasil yang sama dengan sehari bekerja itu sudah merupakan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif waktu.

Hal – hal kecil bisa menjadi inovasi , hal – hal kecil dapat menjadi ilmu pengetahuan , hal – hal kecil bisa menjadi teknologi.

Teknologi, ilmu pengetahuan tidak melulu tentang internet, tidak melulu tentang gadget, tidak melulu tentang digitalisasi tetapi banyak hal yang bisa membuka inovasi, teknologi – teknologi baru tanpa atau non digitalisasi.

Justru semakin mandiri kita tanpa digitalisasi sebagai komponen utama produktivitas maka semakin tinggi nilai kualitas SDM.

Inovasi sederhana, teknologi sederhana yang di ciptakan akan membangun sebuah kemandirian dan ketangguhan yang menjadi karakter nilai dan menaikkan nilai sumber daya manusia.

( moy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *