PEKALONGAN]]Tribun.X.id– Seorang nenek warga Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hilang 3 hari ditemukan meninggal di sungai. Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widiyanto.
“Memang benar adanya peristiwa itu, nenek yang bernama Kasmirah (85) warga Desa Tlogohendro dikabarkan hilang telah ditemukan di sebuah sungai di Desa Kayupuring pada Kamis pagi 24 Oktober 2024,” ujarnya, Jumat (25/10).
Iptu Eko menjelaskan, awalnya korban pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2024 sekira pukul 12.30 Wib berpamitan dengan Lukman (31) salah satu cucunya untuk pergi ke sungai guna buang air besar. Karena tidak kunjung pulang, Lukman segera menghubungi dan memberitahukan kepada ayahnya bahwa korban hilang.
Dari informasi dari warga, pada Senin siang, 21 Oktober 2024, Polsek Petungkriyono bersama gabungan tim dari TNI, Basarnas, BPBD, PMI, dan warga serta para guru melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang sungai dan area hutan di wilayah Petungkriyono selama 3 hari, namun korban belum juga ditemukan.
Kemudian, pada Kamis pagi tanggal 24 Oktober 2024 sekitar pukul 07.00 Wib, warga yang sedang mencari rumput di dekat sungai ikut Dukuh Sitipis Desa Kayupuring, melihat mayat perempuan dengan posisi tengkurap di bebatuan tepi sungai. Selanjutnya, saksi segera memberitahukan kepada kepala Desa Tlogohendro yang diteruskan ke Polsek Petungkriyono.
“Kami (Polsek Petungkriyono) bersama gabungan tim dari Basarnas, BPBD, PMI kemudian menuju ke lokasi guna melaksanakan evakuasi terhadap korban. Korban ditemukan kurang lebih 2 Kilometer dari perkampungan Dukuh Sitipis Desa Kayupuring,” terang Iptu Eko.
“Sementara lokasi penemuan mayat korban sekitar 7 KM dari rumah korban,” imbuh Kapolsek. (AR)