Aksi Jilid II, PETIR Kembali Geruduk Kementerian PUPR Desak Menteri Basuki Pecat Pejabat BPJN Riau

JAKARTA]] TribunX.id Lagi, Puluhan massa Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi Masyarakat Pemuda Tri Karya (DPW PETIR Jakarta) Kembali melakukan aksi Orasi di Kementerian PUPR, Kebayoran Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

DPW PETIR DKI Jakarta yang di Pimpin Jesayas selaku Ketua DPW PETIR Jakarta, dengan massa bertambah Ratusan orang itu pihaknya menggeruduk Kantor Kementerian PUPR untuk menyampaikan orasi Atas Beberapa proyek jalan yang dinilai bermasalah namun tidak di respon hingga saat ini, di Provinsi Riau.

Di sampaikan Jesayas, Bahwa Proyek Jalan di Provinsi Riau yang dinaungi dirjen bina marga Kementerian PUPR tersebut kebanyakan pekerjaannya asal asalan, bahkan tidak sesuai spesifikasi teknis sehingga berpotensi merugikan negara.

“Kami dari DPW PETIR Provinsi Jakarta datang lagi ke kantor Kementerian PUPR ini dalam aksi jilid ke II untuk mendesak kepada bapak Menteri basuki, menyampaikan pekerjaan proyek jalan di provinsi Riau tidak sesuai spesifikasi teknis, hingga sekarang aspirasi kami belum dijawab “.

“Karena berpotensi merugikan negara. Maka kami minta Pejabat Balai Jalan Provinsi Riau segera di dipecat serta PPK dan kasatker nya. Karena Banyak laporan masyarakat tidak di Gubris”, ujar Jesayas.

Aksi sempat memanas,Massa melakukan dorong dorong hingga menumbangkan Pagar Kantor Kementerian PUPR tersebut.

“Kami minta nama nama pejabat yang disampaikan dalam orasi, bahwa pejabat tersebut diduga melakukan pembiaran atas banyaknya proyek jalan bermasalah di Riau”, ujar yandra kurniawan koordinator aksi

Jesayas menguraikan, menurut temuan pihaknya total proyek bermasalah yang di Provinsi Riau tersebut mencapai Rp 464 Miliar dengan sepuluh total Paket Proyek jalan.

Ia menguraikan laporan pihaknya menduga telah terjadi Tindak Pidana Korupsi pada pelaksanaan kegiatan Preservasi jalan Simpang Batang-SP.Purnama Preservasi Jalan BTS. Kota Dumai-Duri Dan Dalam Kota Dumai Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2021 Dengan Total Rp 37 Miliar.

Kemudian Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Kegiatan Preservasi Rekonstruksi Jalan Sp. lago – Sp. Buatan – Siak Sri Indrapura – Mengkapan/Buton pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau Tahun anggaran 2018-2019-2020-2021-2022 sampai dengan 2023-2024 Multiyears yang menelan Anggaran Total selama Enam Tahun ialah sebesar Rp 487 Miliar, yang seluruhnya dibawah Naungan Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga”. Ujar Jesayas.

Aksi tersebut ditengah oleh kapolsek Kebayoran, dan Bubar dengan damai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *