Jakarta Pusat|TribunX.id, Kepolisian bersama unsur terkait menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor Kementerian Keuangan RI, Jalan Dr. Wahidin, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025) pagi. Aksi tersebut diikuti sekitar 30 massa dari Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura yang menyuarakan penolakan atas rencana kenaikan tarif bea dan cukai.
Apel pengamanan dipimpin oleh Iptu Syafrizal, Kanit Sabhara Polsek Sawah Besar, dengan melibatkan 25 personel gabungan. Rinciannya terdiri dari 10 personel Polsek Sawah Besar, 11 personel Gasum Polda Metro Jaya, serta 5 personel Pamdal Kemenkeu. Sebelum pelaksanaan, seluruh aparat menerima arahan untuk mengedepankan pendekatan humanis serta menjaga keselamatan diri dan masyarakat sekitar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasi atas kesiapan jajaran yang bertugas menjaga keamanan jalannya aksi. “Kami memastikan pengamanan dilakukan secara persuasif dan mengutamakan komunikasi dengan peserta aksi. Prinsip kami adalah menjaga kondusivitas tanpa mengabaikan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat,” ujar Susatyo.
Hal senada ditegaskan Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dalam setiap tahapan pengamanan. “Kami mengingatkan seluruh personel untuk selalu bertindak dengan cara yang humanis, tidak mudah terpancing, dan mengutamakan keselamatan bersama. Keberhasilan pengamanan adalah ketika aksi berlangsung tertib dan masyarakat tetap merasa aman,” tutur Rahmat.
Pelaksanaan apel ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Hingga siang hari, situasi di sekitar lokasi aksi terpantau terkendali dengan aktivitas masyarakat tetap berlangsung normal
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Kustiawan)