Palangka Raya|TribunX.id, Rencana Pembangunan Nasional yang di canangkan oleh pemerintah pusat mulai bergerak ke luar pulau Jawa dengan analisis sesuai keunggulan dan rencana panjang nasional baik rencana panjang , menengah maupun pendek .
Papua merupakan lokasi sebagai salah satu pulau yang di perkuat untuk ketahanan pangan nasional dimana hampir lebih dari dua juta hektar sawah yang ada di pulau tersebut .
Kalimantan baru – baru ini hangat terdengar dan di ketahui memiliki inti energi atau pasokan energi nuklir yang sangat besar di provinsi Kalimantan Barat dan diperkirakan kemampuan energi nuklir ini jika di proses ataupun di olah mampu menggerakkan energi listrik ke seluruh Indonesia .
Kalimantan juga dikenal sebagai penghasil industri minyak dan gas nasional dengan kota – kota strategis seperti Bontang , Balikpapan dan Samarinda .
Kalimantan sebagai wilayah strategis nasional yang mana pembangunan kota Nusantara yang terus di lakukan sebagai ibukota baru Republik Indonesia.
Wacana pemindahan ibukota negara sudah sejak lama era Presiden Republik Indonesia Pertama , Dr .Ir .Soekarno .
Pemindahan Ibukota Negara oleh Presiden Soekarno pada waktu adalah Kota Palangka Raya dimana tata ruang kota tersebut merupakan ide berfikir dari Sang Proklamator.
Palangkaraya mungkin tidak pernah di tulis dalam sejarah nasional bangsa sebagai kota yang di rancang oleh Bung Karno namun dalam buku Bung Karno Sang Arsitek terpampang jelas ide , gagasan , mode dan karya artistik maupun karya arsitektur sang proklamator yang salah satunya adalah tata ruang kota Palangka Raya .
” Kota Palangka Raya itu cuma berjarak 6 jam dari Nusantara .Ini tentu yang menjadi pertimbangan juga , dimana spirit kota ini adalah kota yang di desain sendiri oleh Bapak Bangsa dan disamping itu mengapa bravo berada di Kalimantan karena memang Kalimantan adalah wilayah yang strategis nasional , sumber minyak dan gas kemudian energi nuklir ada di sini ” ungkap Kresnadi Lubipa , Direktur Bravo 714 Kresna .
” Salah satu pertimbangan Bravo juga berada di Kalimantan adalah nilai – nilai perjuangan nasional dimana dulu AURI melakukan penerjunan pertama dalam sejarah di sini ” ungkap Kresnadi Lubipa , Direktur Bravo 714 Kresna .
