JAKARTA]]TribunX.id Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Tri Karya (DPN PETIR) serahkan surat keputusan (SK) usai membentuk susunan baru perwakilan dewan pimpinan di wilayah (DPW) Daerah Khusus Jakarta.
Penyerahan SK ini berlangsung di kantor DPW PETIR di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (7/11) dihadiri beberapa pengurus dan anggota.
Penyerahan SK juga dilaksanakan Sekretaris DPN PETIR Andi Harianto SE, MM kepada DPW Jesayas Sihombing CFLE. Jesayas mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Jackson Sihombing atas kunjungan dan penyerahan SK tersebut.
“Kita mengucapkan terimakasih atas kehadiran ketua dan pengurus yang hadir. Dalam hal ini kita akan mengembangkan dan menjalankan control sosial sebagaimana sesuai fungsional petir,” kata Jesayas kepada awak media.
Jesayas mengatakan saat ini pihaknya sudah membentuk pengurus dan anggota untuk Ibu Kota Jakarta. Adapun total keseluruhan anggota yang telah terbentuk yakni sebanyak dua puluh dua (22) anggota termasuk pengurus organisasi.
Jesayas tidak memaparkan secara detail apa langkah selanjutnya. Namun dirinya mengaku akan melakukan sinergi, memantau sebagai bentuk control sosial dipemerintahan Daerah Khusus Jakarta, baik di lembaga kementrian, instansi lain maupun dinas-dinas terkait dan pemda setempat.
“Berkomitmen dan bersinergi untuk memberantas korupsi diwilayah Jakarta bahkan khususnya di semua daerah. Tapi bukan hal itu saja yang kita lihat, seperti masyarakat yang tertindas dalam persoalan hukum, baik dirakyat yang tidak mampu, baik bidang sosial kita juga akan bantu dalam pembelaan, jadi bukan hanya bidang korupsi saja,” beber Jesayas.
Saat ditanyakan apa langkah selanjutnya usai penyerahan SK, Jesayas mengatakan akan gencar melakukan control sosial khsusnya persoalan yang ada diwilayah Daerah Khusus Jakarta.
Menurutnya permasalahan di Kota Megapolitan itu memiliki masalah yang sangat kompleksitas baik dibidang korupsi terutama di instansi pemerintahan.
“Saya melihat di Jakarta itu adem-adem saja. Tetapi dibalik adem adem saja itu saya kira ada oknum-oknum dalam tanda kutip mempermainkan anggaran APBD/APBN proyek dalam bentuk apa pun itu yang tidak sesuai prosedur”, tambahnya.
Akhir pernyataan nya Jesayas menyebutkan pihaknya tidak hanya menggeluti bidang korupsi melainkan memberikan kontribusi di bidang hak hak masyarakat.
“Adapun gebrakan selanjutnya kita akan membuat laporan terkait dugaan korupsi,” ujarnya.
Selain kunjungan penyerahan SK, DPN dan DPW PETIR melakukan kunjungan kebeberapa kementrian Kemenpora, Kemendagri dan Kejaksaan Agung. Selain itu PETIR juga mengantar beberapa laporan didaerah Riau terkait kasus tambang ilegal dan ribuan lahan sawit ilegal yang berada dalam kawasan hutan di Riau ke Kejagung. **