Barito Utara|TribunX.id, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi e-Blud bagi Labkesda, RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Barito Utara. Bertempat di Gedung Balai Antang Muara Teweh, pada Kamis (28/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh mewakili Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Sekretaris Dinas Kesehatan, Ruyanto, S.SOS, Kepala Bidang dan KasubBag lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Kemendagri, Wisnu Saputro, S.HUM dan Said Iskandar Abdullah, S.I.A, LPPSP FISIF Universitas Indonesia, Airlangga Satriojati, S,AK dan Anggit Rizki Fadilah, S.HUM, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dewan Pengawas Blud RSUD Muara Teweh, Bagian Hukum Setda Barito Utara, Bagian Organisasi Setda Barito Utara, Bagian Ekonomi Blud Setda Barito Utara, BPKAD Kabupaten Barito Utara serta seluruh peserta kegiatan dari Labkesda, RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Barito Utara.
Dalam laporannya ketua panitia kegiatan, Eko Bastian Damanik, menyampaikan tujuan di laksanakannya kegiatan yaitu untuk meningkatkan pemahaman yang komprehensif mengenai Blud, meningkatkan tata kelola Blud dan kemampuan pengelolaan keuangan Blud. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Blud yang berbasis elektronik dan membangun komitmen bersama untuk menyukseskan penerapan Blud di Puskesmas, Labkesda dan RSUD.
Di sampaikannya juga bahwa “peserta yang hadir dalam kegiatan sebanyak 113 orang, dari Puskesmas 17 orang, Labkesda masing-masing 5 orang dan dari RSUD sebanyak 23 orang. Dan metode kegiatan di laksanakan melalui metode ceramah, diskusi interaktif, serta penyusunan rencana tindak lanjut dan kesepakatan kegiatan.
Kegiatan di laksanakan selama 2 hari mulai dari Tanggal 28 sampai dengan Tanggal 29 Agustus 2025,”jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara yang di wakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Ruyanto, S.SOS, pada sambutannya mengatakan bahwa, penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Puskesmas, RSUD, Labkesda, merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Blud memungkinkan Puskesmas, RSUD, Labkesda untuk lebih leluasa dalam mengelola anggaran dan sumber daya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang di berikan kepada masyarakat.
“Dengan sisitim pengelolaan yang lebih fleksibel, Blud diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dalam penggunaan sumber daya dan efektivitas dalam memberikan pelayanan sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien dan berkualitas,”ujar Royanto.
Di sampaikannya juga bahwa melalui workshop ini, kita akan bersama-sama memahami lebih dalam tentang Blud, mulai dari konsep, regulasi, hingga praktek terbaik dalam penerapannya.
“Saat ini 17 Puskesmas dan 1 Labkesda sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tetapi masih belum berjalan karena masih menunggu PerBup Blud yang suda di tahap penandatanganan Pj. Bupati. Sambil menunggu pengesahan Raperbup tersebut maka di lakukanlah Sosialisasi Aplikasi e-Blud bagi Labkesda, RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 pada hari ini,”jelasnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan berharap peserta dapat mengimplementasikan hasil workshop Blud ini di unit kerja masing-masing dengan baik.
“Kami harapkan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti sengan seksama kegiatan ini, agar tujuan yang kita inginkan dapat terlaksana dengan baik,”harapnya.
Selanjutnya Sekretaris Dinas Kesehatan secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi. Dan dilanjutkan dengan penjelasan dari nara sumber yang di sampaikan oleh Kasubdit Blud Kemendagri, Wisnu Saputro, SE.,M.A.P dan Said Iskandar Abdullah, S.I.A. melalui Virtual Zoom.
Serta penjelasanTim Ahli e-Blud dari LPPSP FISIF Universitas Indonesia, Airlangga Satriojati, S.I.A, dan Anggit Rizki Fadilah, S.HUM.
(Beni)
