Kalimantan Menjadi Bagian NKRI, Letkol Mulyono dan Mayor Jenderal TNI Untung Surapati dari AD dan Brigjend Hasan Basri dari AL

IKN NUSANTARA]]TribunX.id Kalimantan adalah pulau terbesar ke empat di dunia. Kalimantan terdiri dari aneka flora dan fauna serta sumber keanekaragaman hayati yang sangat melimpah dengan sumber daya alamnya. Peristiwa penerjunan pertama AURI pada tahun 1947 yang dipimpin oleh Mayor Udara Tjilik Riwut waktu itu tidak lepas dari operasi intelijen dari angkatan darat dan dukungan dari angkatan Laut Republik Indonesia, Kamis (26/9/2024).

Brigadir Jenderal TNI Hasan Basri, Gubernur tentara ALRI Divisi IV dengan kesigapan ALRI membuka jalan bagi operasi intelijen ke dalam pedalaman Kalimantan sementara angkatan laut tetap menjaga dan bersiaga di garis pantai dan teritorial laut dan pesisir.

Perjuangan – perjuangan mempertahankan posisir pantai pulau kalimantan terus bahu -membahu oleh ALRI dan gerakan perjuangan rakyat Kalimantan. Tentara dan rakyat bahu – membahu dengan peralatan seadanya dan semangat Juang yang tinggi.

Kemudian Angkatan Darat memulai operasi intelijen mula – mula di daerah banjarmasin, Kalbar, Kotawaringin hingga meransek ke Barito. Kapten Mulyono waktu itu di bawah koordinasi Mayor Untung Surapati hingga daerah Barito menyusun kekuatan militer dan didukung rakyat dalam perjuangan. Hingga peristiwa Dwikora pada saat Mayor L.B. Moerdani memimpin pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD ) ke pedalaman hutan perbatasan Malaysia dan Kalimantan.

RPKAD ( sekarang Kopassus ) dibantu suku Dayak akhirnya mampu menang dalam pertempuran dalam peristiwa Dwikora. Mayor L.B. Moerdani waktu itu hampir saja tewas tertembak oleh pasukan elit Inggris yang membantu Federasi Malaysia dalam peristiwa Dwikora di Kalimantan.

Serentetan sejarah hingga Kalimantan sampai sekarang bisa menjadikan IKN Nusantara tidak ujuk – ujuk begitu saja. Ada banyak keringat, darah dan air mata para pejuang bangsa dan rakyat, Tentara dan rakyat bersatu berjuang bersama.

Jadi rentetan sejarah Kalimantan tidak hanya di torehkan oleh angkatan udara saja, Marsekal Pertama Tjilik Riwut tetapi juga dari angkatan darat, Letnan Kolonel TNI Mulyono dan Mayor Jenderal TNI Untung Surapati dan Brigjend TNI Hasan Basri dari Angkatan Laut

” Kakek kami dan rakyat di bantu Kapten Mulyono ( Letkol Mulyono ) bahu membahu. Betapa perjuangan rakyat betul – betul satu dengan tentara untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tegas Prof .Moyo Sukmaria, cucu Mayor Jenderal TNI Purn Untung Surapati yang juga menjabat Deputi Bravo 714 Kresna.

Tuhan Bersama Para Rendah Hati .
( moy ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *