Kedubes Indonesia Perlu Edukasi Pemuda Untuk Mengurangi Tingkat Pengangguran Dalam Negeri

IBUKOTA NUSANTARA]]TribunX.id Kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia tentu di dukung dengan tingkat taraf hidup warga negara yang semakin membaik dari waktu ke waktu. Arus globalisasi yang terjadi dewasa ini sangat berpengaruh besar terhadap dinamika taraf hidup dan penghidupan masyarakat, IKN, Selasa (24/9/2024).

Dinamika ekonomi yang cepat sekali menyebabkan tingkat pengangguran yang cukup tinggi ditambah lagi banyaknya pusat – pusat kegiatan padat kerja yang akhirnya tutup dan mem PHK ratusan bahkan ribuan pekerjanya.

Perlu solusi untuk masalah tersebut karena tentunya itu menjadi pukulan hebat bagi para pemuda yang bekerja dan mengharapkan penghidupan yang layak. Kondisi ekonomi yang ada juga memicu generasi Z yang akhirnya enggan untuk bekerja dan menurunkan nilai etos kerja generasi emas bangsa.

Terobosan Baru perlu di gaungkan dengan sosialisasi, edukasi dan kampanye masal kepada para pemuda. Kampanye dan sosialisasi itu ditujukan agar para pemuda dan generasi Z ini pantang menyerah begitu saja dengan keadaan dan kenyataan. Jika memang kesempatan bekerja didalam negeri kurang maka perlu adanya terobosan bekerja di luar negeri lewat kebijakan sosialisasi dan kampanye pekerja migran di luar negeri .

Pemuda bangsa harus terus bersemangat walau tidak bisa mengabdi dan bekerja di dalam negeri masih ada kesempatan di luar negeri menjadi pekerja migran Indonesia. Pekerja Migran Indonesia adalah pahlawan devisa negara yang cukup besar pula memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia .

“Perlu adanya sebuah badan atau satuan khusus di bawah Kedubes Indonesia yang menjadi media edukasi, media kampanye kepada pemuda bangsa untuk memiliki keinginan besar menjadi pekerja migran Indonesia ” ungkap Usman Ansari, wakil direktur Bravo 714 Kresna .

Usman mengatakan bidang khusus di kedutaan besar Indonesia ini akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negara Indonesia supaya para pemuda akhirnya ke depan tidak patah semangat dan etos kerja semua memiliki kesempatan kerja dengan alternatif bekerja di luar negeri.

” Kami memandang perlu adanya bidang tersebut di Kedubes – Kedubes Indonesia agar etos kerja pemuda tetap terjaga. Kami sebetulnya sudah mengusulkan itu beberapa waktu lalu ke kementerian luar negeri dan dewan pertimbangan presiden republik Indonesia agar bidang khusus tersebut di bentuk . apakah itu menjadi bagian dari kemlu atau berada di Kedubes – Kedubes yang ada ” imbuh Usman Ansari .

Kami juga sudah mengusulkan pak Deputi Bravo , prof .Moyo agar juga dapat berperan didalam bidang tersebut karena beliau juga memiliki pengalaman di pembinaan pemuda dan juga memiliki pengalaman di kedutaan besar luar negeri, tentunya beliau paham betul dalam melihat kondisi pemuda bangsa sekarang ini karena beliau juga bagian dari pemuda.

Beliau juga merupakan professor muda yang di akui di tingkat asia yang mana juga dapat memberikan nilai lebih dalam memberikan pemahaman kepada pemuda agar selalu memiliki semangat karena kesempatan bekerja dan peluang kerja ada dimana saja. Kalau tidak ada kesempatan di dalam negeri ya diharapkan bisa di luar negeri ” ujar Usman Ansari .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *