Padangsidimpuan |TribunX.id, Sebagai upaya proaktif dalam pencegahan penularan penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan bersama Puskesmas Pijorkoling melaksanakan skrining Tuberkulosis (TB) dan HIV terhadap 50 orang Warga Binaan. Kegiatan berlangsung di klinik Pratama Lapas dan ditangani langsung oleh tim medis Puskesmas, Kamis (16/10/2025)
Kalapas Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat menyatakan bahwa lingkungan lapas sangat rentan terhadap penularan penyakit seperti TB dan HIV karena kepadatan ruang dan mobilitas narapidana. Dengan skrining ini, pihak lapas berharap dapat mendeteksi lebih awal apabila ada kasus infeksi, sehingga tindakan penanganan dapat segera dilakukan.
“Kami menyadari bahwa risiko penularan sangat tinggi dalam ruang tertutup seperti lapas. Melalui pemeriksaan dan edukasi gizi serta kebersihan udara, kami ingin memastikan lingkungan lapas lebih aman dari penyakit menular,” ujar Kalapas.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Pijorkoling melakukan pengambilan sampel dahak (untuk TB) dan darah (untuk HIV).
Tim medis menjelaskan bahwa skrining dilakukan secara sukarela dan dengan persetujuan warga binaan.Setelah pemeriksaan selesai, semua 50 sampel dinyatakan negatif baik untuk TB maupun HIV.
Meskipun demikian, pihak Lapas bersama Puskesmas menekankan bahwa skrining rutin tetap penting untuk mengantisipasi jika ada kasus baru. Lapas Padangsidimpuan berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi dalam program kesehatan seperti pemantauan kesehatan berkala serta upaya edukasi berkelanjutan.
(Rahim)
Lapas Padangsidimpuan Gelar Skrining TB & HIV bagi 50 Warga Binaan, Hasil Negatif
