Membina Pertahanan Negara Lewat Pendekatan Kearifan Lokal, Budaya dan Agama

IKN NUSANTARA]]TribunX.id Indonesia merupakan negara yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke pulau Talaud dan merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 dunia setelah China, Amerika Serikat dan India, Sabtu (19/10/2024).

Sebagai Negara besar tentu Indonesia memiliki banyak sekali ragam suku, agama, budaya dan kearifan lokal. Berbeda – beda tetapi tetap satu jua sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Ragam perbedaan yang ada justru dapat menjadi kekuatan besar dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa didalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

” Perbedaan itu harus di bina sedemikian rupa. Lakukan pendekatan, riset dan pahami dan rasakan apa yang mereka rasakan dan terima kekurangan maupun kelebihan mereka, mereka adalah saudara, berilah mereka kepercayaan bahwa dengan adanya mereka negara ini semakin kuat ” ungkap Prof. Moyo Sukmaria, Deputi Bravo 714 Kresna.

Pendekatan – pendekatan sosial yang humanis, rasa senasib dan sepenanggungan, ikut serta dan merasakan bagaimana menjadi mereka para kearifan lokal, para budaya lokal, para masyarakat lokal, tentu menumbuhkan rasa memiliki dan rasa keikutsertaan tersendiri dan bangga menjadi bangsa yang besar dengan luas wilayah yang besar. Bangga menjadi Indonesia dengan banyak saudara didalam nya dengan demikian semakin meningkatkan nilai – nilai persatuan dan kesatuan dalam mendongkrak peningkatan pertahanan negara dari aspek dalam negeri .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *