Mengenang Kesultanan Jambi Dalam Catatan Sejarah, Tim Sejarawan Jambi Napak Tilas Berziarah

JAMBI|TribunX.id, Tim Sejarawan Jambi Napak Tilas Pengeran Tabun dan Rajo Pijoan berziarah ke pemakaman Pangeran Tabun dan Rajo Pijoan bersama tim diantaranya, Dr. H. Yusdi Anra, M.Si sebagai ketua tim Penasehat, Drs. Ujang Hariadi, Via Dicki, M.Si, dan kerabat keluarga besar almarhum Pangeran Tabun dan Rajo Pijoan, pada hari Minggu, 28 September 2025.

Makam Pangeran Tabun dan Rajo Pijoan juga makam keluarga pangeran +- 1,5 km dari jalan raya, 20 km dari kota Jambi. Makam Pangeran Tabun dan Rajo Pijoan terletak di kelurahan Pijoan Kecamatan Jambi luar kota kabupaten Muaro Jambi.

Dr. H. Yusdi Anra, M.Si selaku ketua tim Penasehat menceritakan, “bahwa Pangeran Tabun dahulunya adalah anak dari Sultan Mas’ud Badaruddin, ia menjadi Raja di VII tepatnya disungai Tabun. Kemudian Pangeran Tabun punya anak yaitu bernama Pangeran Suryo (dikenal Rajo Pijoan), “tutur Yusdi kepada awak media.

“Rajo Pijoan adalah Abah Pangeran Tabun bin Sultan Mas’ud Badaruddin”, singkat Yusdi.

“Sejarah singkatnya mereka pada awal abad ke-18 pangeran Tabun dan anaknya Rajo Pijoan gugur dalam pertempuran mengusir penjajah Belanda”, ungkapnya.

Kami bersama tim dan keluarga besar almarhum Rajo Pijoan dan Pangeran Tabun datang kesini untuk dalam rangka mengangkat sisi sejarah yang selama ini banyak tidak diketahui oleh masyarakat”.

“Tidak cukup itu saja, Ziarah ini bertujuan untuk memberikan semangat motivasi bagi generasi penerus guna membangun kota Jambi ini menjadi lebih baik kedepan”.

“Ziarah ini kita dilakukan untuk menghargai dan memberikan apresiasi kepada pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia dan Jambi yang kita cintai”, tutup Yusdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *