SIDOARJO]]TribunX.id – Lenggak-lenggok gemulai ibu-ibu perwakilan Dharma Wanita Persatuan/DWP dari Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo mewarnai acara “Penguatan Kapasitas Kelembagaan TP PKK dan Organisasi Wanita Se Kabupaten Sidoarjo” yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa, Kamis 24/10.
Peragaan Busana ini sengaja ditampilkan dalam upaya memperkenalkan hasil desainer andalan di Sidoarjo. Selain itu juga dalam upaya penguatan perekonomian yang ada dI Kabupaten Sidoarjo karena selain peragaan busana yang merupakan hasil karya desainer dari Sidoarjo juga ada gelar produk UMKM Kabupaten Sidoarjo, mulai dari akserories, batik, tas dan sepatu serta hasil kerajinan para penyandang disabilitas.
Kegiatan ini dibuka oleh Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Enny Haliyanti Isa Anshori, SE dimana dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan karena aspek ekonomi menjadi aspek yang krusial dalam menunjang kehidupan masyarakat dampak pandemi Covid-19 karena selain kesehatan aspek ekonomi masyarakat menjadi salah satu yang terdampak paling besar, mengacu pada isu tersebut maka perlu penjabaran lebih luas melalui isu strategis. Isu strategis gerakan PKK dapat lebih dipahami sebagai kondisi atau hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan dalam rangka menyusun dan menentukan strategi yang tepat karena dampaknya akan berpengaruh langsung terhadap kelembagaan gerakan PKK di masa mendatang.
“Berikut saya sampaikan beberapa strategi gerakan PKK yang perlu ditingkatkan atau dikuatkan lagi yaitu pertama meningkatkan koordinasi seperti dengan mengajak ibu-ibu sekalian berkoordinasi, berjaring atau berkolaborasi dengan pimpinan OPD/Organisasi Perangkat Daerah khususnya yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga atau perempuan dengan menguatkan koordinasi dengan perangkat daerah, karena OPD tersebut yang mempunyai program di bidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Kemudian ia melanjutkan dengan strategi kedua yaitu mengembangkan jejaring atau kolaborasi dengan arah kebijakan, melakukan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat organisasi non pemerintah organisasi profesi organisasi wanita LSM peduli kesehatan dan kelembagaan donor. Dengan mengundang organisasi wanita atau lembaga wanita seperti DWP, GOW, Perwosi, Koperasi konsumen, Bunda PAUD dan lain sebagainya yang mempunyai program yang sama dalam melaksanakan program kesejahteraan keluarga yaitu mitra PKK sehingga dengan berkoordinasi jejaring atau berkolaborasi diharapkan mampu mewujudkan masyarakat atau keluarga yang sejahtera kearah yang lebih baik dapat segera tercapai.
Selanjutnya strategi ketiga yaitu meningkatkan koordinasi antar pengurus dan kader PKK dengan arah kebijakan sinergitas pengurus dan kader PKK sehingga seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo serta Ketua TP PKK kecamatan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo harus hadir dalam kegiatan ini.
“Saya berharap agar kiranya kita dapat mengembangkan program-program PKK baik di tingkat kabupaten maupun di kecamatan masing-masing sampai ke tingkat desa sehingga senantiasa sejalan dengan program-program pemerintah daerah khusus untuk pengurus TP PKK baik di tingkat kabupaten dan Kecamatan diharapkan menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergitas dengan para stake holder baik dengan pemerintah daerah maupun lembaga non pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada sehingga upaya untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera akan menjadi ringan dan segera terwujud atau terealisasi,” tambahnya.
Pada kesempatan ini hadir dr. Agus Ali Fauzi sebagai narasumber dengan harapan apa yang disampaikan dapat memberikan motivasi agar memiliki bekal untuk melaksanakan tugas di organisasi masing-masing dan meningkatkan semangat untuk berkoordinasi jejaring atau berkolaborasi bersinergi dengan para stakeholder dan lembaga-lembaga mitra lainnya.
Pada kesempatan ini sebagai wujud dukungan dalam penguatan UMKM Pjs.Ketua TP PKK melakukan kunjungan pada gelar produk UMKM yang menggelar hasil produksinya.(ZACK)