Tapanuli Selatan|TribunX.id, Polres Tapanuli Selatan melalui Kapolsek Batangtoru,AKP Penggar Marinus Siboro, didampingi Kanit Reskrim,Ipda Hary Agus Pohan dan para pengurus bhayangkari,Saat menyalurkan 400 karung ukuran 5 kg atau lebih kurang 2 ton beras murah ke masyarakat dalam rangka program GPM di halaman Mapolsek Batangtoru dijalan Mardeka Wek I pada hari Selasa 02/08/2025.
Kegiatan tersebut merujuk pada surat jukrah kepolisian Negara Republik Indonesia nomor : B/5833/VIII/KEP/ 2025/Baharkam tanggal 8 Agustus 2025 tentang petunjuk dan arahan pelaksanaan Gerakan pangan murah Polri.
Kapolsek Batangtoru,AKP Penggar M Siboro,SH., didampingi Kanit Reskrim.Ipda Hary Agus Pohan,SH.,dan pengurus Bhayangkari, turun langsung mendampingi kegiatan yang bekerja sama dengan pihak Bulog Padangsidimpuan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian polri kepada masyarakat khususnya dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi harga pangan yang Fluktuatif secara nasional, Jelasnya Penggar M siboro.
Dengan harga yang lebih terjangkau lanjutnya, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas tanpa khawatir berbebani harga pasar, Dalam pelaksanaannya, Polsek Batangtoru menyediakan 400 karung beras ukuran 5 kg setara 2 Ton dengan harga Rp 60.000 perkarung.
Harga ini lebih murah dibanding harga pasaran yang saat ini mencapai Rp 68.000-Rp 72.000 perkarung, setiap masyarakat yang ingin membeli, dibatasi maksimal dua karung perkepala keluarga(KK) dengan mekanisme menunjukkan fotokopi KTP
“Proses pendataan dilakukan langsung pengurus bhayangkari Polsek Batangtoru sebelum masyarakat menukarkan kupon dengan beras, jelasnya.
Masyarakat antusias cukup tinggi hingga pukul 12:40 Wib total 200 karung beras telah terjual.Meski terjadi antrean.Suasanan berlangsung aman tertib dan kondusif.Menurut Kapolsek program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan polri dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Kita tahu bersama,saat ini tengah terjadi gejolak nasional yang tentu akan berdampak pada berbagai sektor di daerah.Guna mengantisipasi dinamika akibat faktor tersebut,maka gerakan pangan murah hadir untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga wajar,sebutnya.
Hal ini juga, diharapkan dapat meredam keresahan sosial akibat gejolak nasional tersebut.Selain membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat, program ini juga menjadi sasaran mempererat hubungan polri dengan masyarakat.
“Kami akan terus mendukung program nasional ini Sekaligus memastikan distribusi berjalan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kecil yang sangat membutuhkan.
Dukungan dan harapan masyarakat.Masyarakat kecamatan Batangtoru menyambut baik kegiatan tersebut.Tanggapan positif datang dari ibu rumah tangga,S Harahap (39).Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program GPM ini, karena biasanya ia membeli beras 5 kg dengan harga hampir Rp 70.000.
“Alhamdulillah disini bisa lebih murah uangnya bisa pakai untuk keperluan lain.Semoga kegiatan seperti ini sering sering dilakukan,Harapnya S Harahap.
Yang disampaikan Parlindungan (47). Masyarakat Batangtoru lainnya.Dia menilai program ini tepat sasaran dan membantu masyarakat kecil,bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,menurutnya memang sangat terasa membantu akibat beratnya harga pangan belakang ini.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan Polri.Kami merasa lebih tenang.”Ujarnya.
(Rahim)