Sorong, Papua Barat Daya | TribunX – Proyek perawatan Kali Mariat di Kabupaten Sorong, yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat Wilayah Sorong, menuai sorotan. Hasil pekerjaan yang baru selesai beberapa bulan yang lalu kini tampak rusak di sejumlah titik.
Pantauan di lapangan memperlihatkan tanggul mengalami retak-retak, sementara lantai dasar sungai ikut ambruk. Lebih parah lagi, bagian yang rusak hanya diaci seadanya, dan lantai dasar tanggul yang telah dibongkar tidak diperbaiki kembali.
“Baru selesai dikerjakan, tapi sudah banyak kerusakan. Bagian tanggul hanya diaci, dan lantai yang dibongkar tidak diperbaiki,” ujar salah seorang warga sekitar Kali Mariat, Jumat (24/10/2025).
Warga menilai proyek tersebut tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan meminta agar instansi terkait segera melakukan pemeriksaan. “Kami minta pekerjaan ini diperiksa. Jangan dibiarkan begitu saja, karena ini menggunakan uang negara,” tambah warga lainnya.
Upaya wartawan untuk mengonfirmasi kondisi tersebut kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tidak membuahkan hasil. Saat dihubungi, nomor wartawan justru diblokir oleh pihak PPK tanpa alasan yang jelas.
Tidak menyerah, wartawan kemudian mendatangi kantor Satuan Kerja (Satker) BWS Wilayah Sorong, untuk meminta penjelasan resmi. Namun, kantor dalam kondisi tertutup, dan menurut informasi warga sekitar, kantor BWS tersebut telah pindah lokasi tanpa ada pemberitahuan resmi.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Warga berharap pihak BWS Wilayah Sorong, serta instansi pengawasan proyek segera turun ke lapangan untuk meninjau ulang kualitas pekerjaan tersebut agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BWS Wilyah Sorong, belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan pekerjaan asal jadi dan kerusakan pada tanggul serta lantai dasar Kali Mariat.
🖊 Reporter: Delon
