Jambi|TribunX.id, Langkah nyata pemberdayaan ekonomi kerakyatan kembali diperkuat lewat peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Peluncuran ini dilakukan secara daring dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, dan disaksikan serentak oleh seluruh daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi.
Di Jambi, peluncuran digelar di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris bersama Forkopimda serta jajaran instansi vertikal dan pemerintah daerah. Suasana penuh semangat terlihat saat para pemangku kepentingan mendengarkan paparan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi nasional dari desa.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi desa ini bukan hanya untuk simpan pinjam, tetapi menjadi pusat distribusi sembako, hasil tani, hingga obat-obatan. Ia menjanjikan kehadiran gudang dengan pendingin di tiap desa, mesin pembuat es untuk nelayan, serta apotek yang bisa menyediakan obat generik gratis bagi masyarakat miskin.
“Kita ingin koperasi hadir nyata di tengah rakyat. Supaya rakyat kita tidak dijajah tengkulak lagi. Setiap desa harus punya gudang, punya grey untuk sembako dan keuangan super mikro, serta apotek,” ujar Prabowo.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang juga hadir menyampaikan bahwa program ini merupakan strategi konkret untuk memangkas rantai distribusi yang panjang, dan memberdayakan petani serta pelaku UMKM melalui sistem gotong royong.
Zulhas juga menjelaskan bahwa gedung-gedung desa yang selama ini tidak terpakai akan difungsikan sebagai pusat koperasi. Bahkan dalam waktu singkat, pemerintah telah berhasil membentuk lebih dari 80 ribu koperasi yang sah secara hukum, dan 108 di antaranya telah siap beroperasi.
Peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto.
Kopdes Merah Putih diyakini akan menjadi penggerak utama ekonomi desa dan penyangga ketahanan pangan nasional. Modelnya yang berbasis gotong royong dipandang mampu membangun kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkelanjutan.
Di Provinsi Jambi sendiri, pemerintah daerah menyambut penuh program ini dengan menyiapkan pendampingan kelembagaan koperasi serta dukungan hukum dan teknis agar koperasi yang terbentuk bisa tumbuh secara sehat dan mandiri.
Peluncuran koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo menjadi momentum besar dalam membangkitkan kembali semangat koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Dari desa untuk Indonesia.
