Sambang Dialogis Unit Samapta Sambangi UMKM Warga” Cegah Kejahatan


Jakarta Pusat ]]TribunX.id – Dalam rangka mencegah maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di kawasan pusat ekonomi warga dalam hal ini UMKM, Aiptu Toni Susanto Panit Samapta Polsek Sawah Besar melaksanakan patroli dialogis di Jl Pangeran Jayakarta Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025) pukul 09.38 WIB.

Patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Unit Samapta Polsek Sawah Besar guna memperkuat sinergi dengan warga untuk memelihara situasi Kamtibmas agar tetap kondusif serta lakukan evaluasi terkait sistem pengamanan di lingkungan perekonomian warga berjalan efektif dan mendengarkan masukan terkait situasi Kamtibmas terkini.

Dalam kegiatan tersebut, Panit Samapta melakukan dialog langsung dengan salah satu karyawan Sdr Karyana Riswo yang bertugas di lokasi tersebut. Ia memberikan pengarahan tentang pentingnya kewaspadaan dalam mengawasi kendaraan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Sustyo Purnomo Condro menyatakan bahwa keberadaan polisi di titik-titik tertentu seperti pusat perekonomian UMKM warga merupakan strategi penguatan keamanan preventif. “Kami ingin memastikan bahwa tempat-tempat yang menjadi target potensial pelaku kriminal, seperti parkiran ruko dan pusat ekonomi warga Komplek. UMKM, berada dalam pantauan yang ketat. Peran juru parkir sangat krusial di sini,” ujarnya.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong personel Sabhara untuk aktif menjalin komunikasi dengan petugas lapangan non-formal seperti jukir. “Koordinasi di level bawah ini seperti warga pelaku Usaha UMKM, menjadi penting agar tidak ada celah bagi pelaku kejahatan. Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga masyarakat termasuk pemilik UMKM sebagai ujung tombak penjaga lapangan,” katanya.

Unit samapta menyampaikan imbauan antara lain mengingatkan untuk Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Mempererat koordinasi antara petugas parkir dan kepolisian, menciptakan sistem pengamanan terintegrasi di lingkungan ruko, Memberikan pemahaman tentang pola kerja curanmor, sehingga petugas lapangan dapat lebih proaktif, Mengingatkan bahwa pengawasan yang lemah bisa jadi pintu masuk pelaku kriminalitas.

Hingga kegiatan berakhir, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif, berkat sinergi antara petugas Pam-dan serta juru parkir dan kehadiran aktif personel kepolisian.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

(Kustiawan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *