TEBO]]TribunX.id Seorang warga bernama Khairon (26) meninggal dunia akibat tersambar petir saat bekerja di sawah, di Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/9) sore.
Menurut Kasi Pemerintahan Desa Mangun Jayo, Nasir, korban tersambar petir saat bekerja membajak sawah milik Kepala Desa Mangun Jayo.
“Dia itu ngambil upahan,” kata Nasir, Sabtu (28/9).
Nasir mengungkapkan dirinya mengetahui peristiwa itu saat ditelpon kepala desa sekira pukul 15:30 WIB.
Sebelum korban meninggal tersambar petir, istri kepala desa sudah mengajak untuk balik dari sawah karena kondisi hujan.
Tetapi korban masih ingin menyelesai pekerjaan yang tersisa dan nahas korban tersambar petir.
“Yang menyaksikan istri pak kades. Jadi karena hari sudah hujan, istri pak kades ngajak balik. Kata istri pak kades, sudah lah ron, hari nak hujan, biarlah nte, dikit lagi ini. Karena yang dikit itulah kejadian,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun sebelumnya, korban memulai pekerjaan membajak sawah sekira pukul 15:00 WIB bersama rekannya Mizar.
Mereka membajak sawah milik salah satu warga yang terletak di RT 02 Desa Mangun Jayo.
Setelah 30 menit bekerja membajak sawah, tiba-tiba Khairon tersambar petir saat dirinya mengendarai handtraktor.
Rekannya Mizar kemudian langsung mencari bantuan untuk menyelamatkan korban. Tetapi saat warga datang ke tempat kejadian perkara, korban sudah meninggal dunia.
Korban pun langsung dibawa ke rumah duka di RT 05 Desa Mangun Jayo dan dimakamkan pada hari ini.
Korban meninggalkan 1 istri dan 1 anak yang masih berusia 6 bulan.
( Wilson Sibarani )