BATANGHARI]] TribunX.id Kementerian Sosial Republik Indonesia selasa (20/08/24) memberikan paket bantuan bagi warga Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (SAD) di dua titik, yakni yang berada di desa hajran kecamatan batin 24 dan kecamatan maro sebo ulu, Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke Jambi dengan tujuan utama menyambangi Suku Anak Dalam.
Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar mendampingi Mentri sosial Republik Indonesia Tri Risma berada di tengah komunitas warga terpencil suku anak dalam, Wabup Bakhtiar bersama Mentri Tri Risma langsung menyambangi temenggung ngelambo dan Mina, mengajak untuk berdiskusi mencarikan solusi masalah kehidupan warga SAD, Rabu (21/8/2024).
“Kita sudah dapat solusi, untuk memfasilitasi mereka agar hidup layak,dengan beternak dan berkebun” jelas Mentri Risma.
Mentri Risma mengajak warga sad untuk hidup menetap dan dengan tidak Melangun jauh seperti biasa kehidupan mereka,Kedatangan Mentri Tri Risma memberikan bantuan perlengkapan sekolah anak rimba, yang turut diserahkan Bakhtiar wakil bupati batanghari.
Sebanyak 28 Kepala Keluarga (KK) dari kelompok temenggung nyenong, 22 KK kelompok temenggung mirang, 31 kelompok kelompok temenggung Minang dan 29 KK kelompok temenggung ngelambo menerima paket bantuan dari kementrian sosial republik Indonesia.
Pola hidup Melangun, dampak dari kebutuhan pangan yang berkurang menjadikan warga sad dengan kebiasaan Melangun, hidup dengan cara berpindah pindah, Mentri Risma, beserta wakil bupati Bakhtiar, berdiskusi dan duduk bersama menemukan kesepakatan bersama para temenggung SAD, dengan memberikan fasilitas rumah dan tempat tempat tertentu yang sudah di sediakan untuk perpindahan Melangun.
” Kita cari solusinya, biarkan mereka Melangun tapi tempatnya sudah kita tentukan, dan kita fasilitasi rumah tinggalnya” sebutnya
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, Mentri Risma akan memberikan kebutuhan ternak ikan, madu lebah, serta ternak burung puyuh, selain itu pertanian turut menunjang kehidupan warga sad yang menjadi perhatian Mentri Risma.
“Akan kita pasok ternak dan pertanian untuk menunjang kehidupan mereka” sambungnya.
Kedatangan Mentri Risma, yang memberikan solusi untuk kehidupan warga SAD, diharapkan ke depan dapat berjalan dengan maksimal dan kelayakan hidup warga sad dapat dirasakan mereka sebagaimana warga lainya. (Dv)
