TEBO]]TribunX.id Perusahaan pabrik sawit yang berdiri di wilayah Rimbo Ilir kabupaten Tebo provinsi Jambi hingga hari ini menuai keritik karena sampai hari ini masih saja membuat resah kepada warga sekitar hingga prihal yang terjadi kepada salah satu dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Tebo jambi inisial KR ,warga pribumi asli pilihan warga (II) dua periode amanahkan, Tebo, Jambi, Jumat (23/8/2024).
Namun kejadian PT SMS malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk menjadikan contoh (tampak taji) kalo Perusahaan itu kuat dan tangguh sampai main lapor Polsek dan Polres, Polda, PT SMS kejadian yang diduga sudah keranah saling mediasi justru berujung ke ranah hukum sampai ditahan di Polda Jambi, hingga semua kalangan baik warga, aktivis ikut merasa terpanggil Sampai melakukan aksi demo.
Security PT SMS yang berinisial GG saat di jumpai di kediaman nya telah mengatakan “saya telah memaafkan bahkan sudah saling balas whasapp sampai orang tua GG korban pemukulan tersebut turut sampaikan kalau kami satu RT (Rukun tetangga) sudah saling memaafkan meski pihak PT SMS tidak pernah meminta izin ataupun memberi tahu akan hal yang menimpa anak nya dan apa lagi hasil dari perkembangan kasus yang menimpa inisial GG yang masih lajang artinya tanggung jawab orang tua kami”, ucap orang tua korban
PT SMS seharusnya meminta izin atau memberi keterangan kepada orang tua korban dari kelanjutan laporan tersebut dan pihak PT pun saat awak media datangi pihak PT tidak bisa berkomunikasi karena tidak lagi memiliki bagian humas, entah ini adalah dalih saja atau tidak peduli akan hal tersebut.
liputan.Wilson Sibarani.
