Padangsidimpuan|TribunX.id, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit mengambil langkah serius untuk memastikan bahwa kebutuhan air bersih bagi warga binaan selalu terpenuhi. Tindakan ini dianggap penting tidak hanya sebagai upaya menjaga kesehatan dan kebersihan, tetapi juga sebagai pemenuhan hak dasar manusia yang tidak dapat ditawar. Minggu (5/10/2025).
Dalam beberapa kesempatan, pihak lapas telah melakukan pengecekan rutin terhadap sumber air, instalasi pipa, kualitas air yang datang, serta sarana penampung air seperti tandon dan bak penampungan. Kalapas menginstruksikan agar tiap jalur suplai air diperiksa secara berkala untuk mendeteksi adanya gangguan misalnya kebocoran, kekeruhan air, atau penurunan tekanan air agar segera diperbaiki.
Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa air untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) selalu tersedia dalam kondisi higienis. Di masa kekeringan, Kalapas juga bersinergi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah untuk memastikan cadangan air darurat, misalnya melalui penampungan cadangan atau bantuan air bersih.
Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya kesadaran warga binaan dalam penggunaan air, penghematan air menjadi bagian dari edukasi internal agar distribusi bisa merata dan tidak terjadi pemborosan yang malah memperburuk pasokan.
Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan Lapas Padanngaidimpuan dapat menyediakan air bersih yang layak secara terus-menerus, sehingga warga binaan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik, menjaga kebersihan diri, serta mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan akibat air yang tidak bersih.
(Rahim)
