Padangsidimpuan|TribunX.id, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik & Kegiatan Kerja (Kasi Binadik & Giatja) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan, Erikjen Silalahi didampingi Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Muhammad Raja dan Petugas PK dari Pos Bapas memberikan pengarahan kepada warga binaan yang akan mengikuti program integrasi pembebasan bersyarat (PB), Rabu (7/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan mengenai hak dan kewajiban selama menjalani program pembebasan bersyarat, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan etika bermasyarakat setelah bebas nanti.
Dalam arahannya, Erikjen menekankan bahwa program pembebasan bersyarat bukanlah akhir dari proses pembinaan, melainkan tahapan lanjutan pembinaan di luar Lapas yang tetap diawasi oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas). Ia juga mengingatkan agar warga binaan yang menerima program integrasi dapat menjadi teladan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Program pembebasan bersyarat adalah kesempatan bagi saudara-saudara untuk membuktikan bahwa perubahan itu nyata. Gunakan waktu ini dengan baik, jaga nama baik diri dan lembaga, serta patuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar Erikjen.
Kegiatan pengarahan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Padangsidimpuan untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang akan menjalani program integrasi memiliki pemahaman yang matang dan kesiapan mental dalam beradaptasi kembali di tengah masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Matrhios Zulhidayat Hutasoit, turut mengapresiasi langkah tersebut dan menegaskan bahwa pembinaan warga binaan tidak berhenti di dalam tembok Lapas saja, tetapi terus berlanjut hingga mereka benar-benar dapat menjadi insan yang produktif dan taat hukum.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan warga binaan yang menerima program pembebasan bersyarat dapat menjalani masa integrasi dengan baik, penuh tanggung jawab, dan siap berkontribusi positif di lingkungan masyarakat.
(Rahim)
